Kamis, 10 Januari 2013

 TIPS TOURING SAAT HUJAN

By YMVC PACITAN

Indonesia yang beriklim Tropis mengenal 2 musim, yaitu Musim kemarau dan Penghujan. Di bulan April ini, di wilayah saya (Jatim) masih masuk bulan Penghujan. Hujan bisa turun setiap saat, bahkan disaat pagi hari atau siang yang terik.Resiko kehujanan pasti mengancam setiap Bikers. Termasuk juga saya yang tidak setiap hari memakai mobil.

Berikut beberapa Tips Touring disaat hujan, berdasarkan pengalaman pribadi.

PERSIAPAN SEBELUM HUJAN
1. Siapkan motor anda untuk melibas air. Hal tersebut meliputi;
  • Karburator. Idealnya Filter karburator tidak anda lepas atau anda ganti dengan model terbuka. Karena resiko uap air masuk sangat tinggi. Uap air bisa menyebabkan uap bensin tercampur air dan mengakibatkan terganggunya proses pembakaran.
  • Sistim pengapian. Sekarang memang sudah jaman CDI. Kalau toh para Bikers yang masih menggunakan Platina itu sedikit. Pengapian perlu kita lindungi dari Air. Dari mulai CDI sampai Spurk Plug/ tutup busi. Pakailah yang masi rapat. Bila karet penutup di Spurkplug sudah getas, baiknya anda ganti dengan yang baru.
  • Alur ban. Alur ban yang sudah mulai berkurang dan tipikal ban racing, tentunya sedikit rawan untuk diajak kebut-kebutan disaat hujan. Bila perlu, carilah ban yang alurnya mampu membuang air.
  • Tekanan angin ban. Tekanan angin ban yang terlampau keras bisa menyebabkan cengkraman roda berkurang karena ban cenderung membulat. Contohnya, untuk Scorpio saya pakai tekanan 30 psi untuk depan, dan 35 psi untuk belakang.
  • Kelistrikan. Lampu utama, lampu belakang, dan sein sangat penting sekali, terutama disaat hujan. lampu-lampu tersebut membantu menunjukkan keberadaan kita terhadap bikers/ pengguna jalan lain.Jangan lupa juga reflektor bila perlu.
  • Rem. Rem yang terlampau pakem bisa mengakibatkan roda mengunci dan terpeleset. setel standart sajalah.
2. Persiapan pengendara dan barang bawaan.
  • Klo fisik anda lelah dan memaksakan diri touring disaat hujan, maka perbanyaklah istirahat di tempat aman bila sudah mulai merasakan kondisi konsentrasi menurun.
  • Pakailah kaca helm yang bening, bukan berwarna hitam atau pelangi. Karena disaat hujan penglihatan kita otomatis berkurang.
  • Pakai baju berwarna terang. Warna terang juga bisa kita peroleh dari warna helm, jas hujan, tas backpack atau juga cover backpack.
  • Lebih aman, pakailah Jas Hujan model Two Pieces, bukan batman/ponco. Sering saya mendengar ada kecelakaan gara-gara jas hujan ponco terjerat jari-jari roda atau kendaraan lain. Warna terang sangat disarankan.
  • Amankan barang bawaan dari hujan. Selalu bawa tas kresek besar minimal 3 buah. 1 untuk barang2 besar, kedua dompet dan hp atau barang berharga lain, ketiga untuk mengamankan sepatu.
  • Cover Bag untuk backpack yang dijual di Gearshop bisa jadi pilihan, tapi bukan pula jaminan. Karena beberapa hari yg lalu, berkas-berkas saya hancur akibat derasnya hujan. warna terang juga dianjurkan. harganya bervariasi, dari Rp.25ribu untuk kapasitas 25 liter sampai 100an untuk kapasitas yang lebih besar.
  • Memang rawan juga berkendara tanpa memakai sepatu, sebisa mungkin, bila anda sudah mengira akan hujan, Bawalah sepatu cadangan yang biasa-biasa sajalah, yang bisa diajak berbasah-basah ria.
PERILAKU SELAMA BERKENDARA
3. Perilaku selama berkendara.
  • Jadilah bikers yang selalu mengutamakan Responsible riding (saling menghargai).
  • Bila hujan deras, tidak ada salahnya anda menyalakan lampu utama. Sebagai penanda keberadaan anda.
  • Kurangi kecepatan bila melewati genangan. Genangan air bisa mengakibatkan efek aquapanning(bener gak sih tulisannya spt itu??). siapa tahu juga di genangan tersebut ada lubang besar yang siap membuat anda terpelanting. nahhh lo!!!
  • Hati2lah terhadap rel kereta api. Usahakan anda melewati dalam posisi tegak lurus/ memotong. Posisikan diri anda serileks mungkin dan konsentrasi. Untuk menghadapi kemungkinan terpeleset.
  • Kondisi hujan pada malam hari, mampu mengurangi penglihatan kita sekitar 50%. Oleh karena itu, jadikanlah kendaraan lain atau garis putih marka jalan sebagai patokan.
  • Buta sesaat. Kondisi hujan, seringkali memaksa bikers dan kendaraan lain untuk menyalakan lampu jauh (dim)/ tambahan yang sangat mengganggu pengendara yang berlawanan arah. Segera beri tanda sein ke kanan, kode dengan lampu jauh sebentar dengan maksud agar dia mengubah menjadi lampu utama biasa. Kurangi kecepatan. Bila kendaraan lawan tetap tidak mau, baiknya mengalah atau bila ngotot kita nyalakan saja lampu dim kita.. hahaha.. emang enak??
  • Pastikan, barang bawaan sudah aman. Anda tak mau selalu khawatir dengan keadaan barang bawaan anda khan?? karena itu bisa mengganggu konsentrasi anda berkendara.
  • Ada lagi, bila anda mau memakai jas hujan. Carilah tempat berhenti yang aman dan nyaman.. Ingat, siapa tahu anda berhenti di suatu daerah rawan. Pada saat itu anda pasti terfokus untuk segera memakai jas hujan. Waspadalah!! waspadalah!!!
SESUDAH SAMPAI DI TUJUAN
4. Sesudah hujan.
  • Segera siram dengan air biasa (sumur/ PDAM) motor kesayangan anda. Air hujan bisa menyebabkan korosi/berkarat pada kendaraan.
  • Bila sempat, bisa langsung anda cuci motor.
  • Jas hujan,baiknya juga diperlakukan sama. Bahan jas hujan juga bisa berjamur bila anda diamkan. baiknya langsung anda jemur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar